MNC Lido City Siap Menjadi Pusat Musik dan Seni Terbesar di Asia Tenggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peletakkan batu pertama atau ground breaking Lido Music & Arts Center di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City resmi di lakukan hari ini, Rabu (10/3/2021). Proyek tersebut merupakan salah satu dari rangkaian mega proyek yang dibesut oleh MNC Group.
Acara ground breaking dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo , Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Dedi Taufik.
Turut hadir pula Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo , Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo , dan sederet direksi MNC Group lainnya.
Baca Juga : Venue Akad Nikah Terbaik di Tepi Danau Lido Bogor, Temukan di Lido Lake Resort
Dalam sambutanya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan peletakan batu pertama Lido Music & Arts Center ini merupakan wujud dari kelanjutan pembangunan KEK MNC Lido City yang telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
"Kami sangat optimis kehadiran Lido Music & Arts Center di MNC Lido City menjadi daya tarik yang menjanjikan. Kami memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai pembangunan. Setelah kondisi membaik, Lido Music & Arts Center akan siap menjadi tempat festival musik dan seni outdoor berkelas dunia pertama di Indonesia," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Hary menjelaskan, Lido Music & Arts Center nantinya akan dibangun di lahan seluas 5 hektare dan diproyeksikan dapat menampung sekira 50 ribu penonton dalam satu waktu. Area musik ini juga dilengkapi oleh sederet pendukung entertain lainnya yang terintegrasi seperti dining dan retail area, hotel area, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : KPIG Gelar Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Lido Music & Arts Center di KEK MNC Lido City
Tak hanya itu, pengunjung yang mendatangi Lido Music & Arts Center ini juga akan disuguhi panorama alam yang sangat spektakuler. Ya, tempat tersebut memang dibangun dengan latar belakang Gunung Salak dan Gunung Gede.
"Nanti akan disediakan beragam fasilitas penunjang, dan semua itu sudah kami siapkan secara matang. Sehingga bila sudah rampung nanti, KEK MNC Lido City dapat menggaet kunjungan wisatawan 3-4 juta per tahun. Ini akan sangat baik untuk perekonomian Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Acara ground breaking dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo , Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Dedi Taufik.
Turut hadir pula Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo , Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo , dan sederet direksi MNC Group lainnya.
Baca Juga : Venue Akad Nikah Terbaik di Tepi Danau Lido Bogor, Temukan di Lido Lake Resort
Dalam sambutanya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan peletakan batu pertama Lido Music & Arts Center ini merupakan wujud dari kelanjutan pembangunan KEK MNC Lido City yang telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
"Kami sangat optimis kehadiran Lido Music & Arts Center di MNC Lido City menjadi daya tarik yang menjanjikan. Kami memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai pembangunan. Setelah kondisi membaik, Lido Music & Arts Center akan siap menjadi tempat festival musik dan seni outdoor berkelas dunia pertama di Indonesia," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Hary menjelaskan, Lido Music & Arts Center nantinya akan dibangun di lahan seluas 5 hektare dan diproyeksikan dapat menampung sekira 50 ribu penonton dalam satu waktu. Area musik ini juga dilengkapi oleh sederet pendukung entertain lainnya yang terintegrasi seperti dining dan retail area, hotel area, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : KPIG Gelar Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Lido Music & Arts Center di KEK MNC Lido City
Tak hanya itu, pengunjung yang mendatangi Lido Music & Arts Center ini juga akan disuguhi panorama alam yang sangat spektakuler. Ya, tempat tersebut memang dibangun dengan latar belakang Gunung Salak dan Gunung Gede.
"Nanti akan disediakan beragam fasilitas penunjang, dan semua itu sudah kami siapkan secara matang. Sehingga bila sudah rampung nanti, KEK MNC Lido City dapat menggaet kunjungan wisatawan 3-4 juta per tahun. Ini akan sangat baik untuk perekonomian Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya," ujar Hary Tanoesoedibjo.